Dimulai di tahun 1985, APL berdiri sebagai satu-satunya distributor farmasi independen dari 2 perusahaan farmasi multinasional. Gudang pertama kami yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta, yang selalu kami sebut “Gedung Biru”, berarti semangat tinggi APL dalam mendistribusikan produk-produk kesehatan di Indonesia.
Karena kami selalu berfokus pada inovasi, bisnis kami telah berkembang menjadi perusahaan bernilai US$1.1M dengan lebih dari 50 klien yang terdiri dari perusahaan-perusahaan farmasi global kelas dunia dan melayani hingga 60,000 pelanggan di seluruh Indonesia yang begitu kompleks. Fasilitas canggih kami menjadi yang terbaik pada kelasnya.
Pada tahun 1985, Dr. Willem B. Wanandi kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi nya di Zurich, Swiss. Pengetahuan yang dimiliki membuat dirinya bermimpi untuk dapat melayani Indonesia dengan menyediakan produk-produk kesehatan dengan kualitas terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Pada tahun 1999, APL dikenal sebagai perusahaan distribusi farmasi independen terdepan di Indonesia dan dijadikan sebagi tolak ukur untuk distributor nasional lainnya.
Di tahun 2001, APL melakukan transformasi solusi digital untuk para klien dan pelanggan dengan mengadopsi SAP, meluncurkan Executive Information System (EIS), & pengembangan sistem call center yang canggih. Sistem penjualan adalah sebuah alat pelaporan penjualan yang tercepat, akurat, dan sangat tepat waktu. Dengan memaksimalkan penggunaan alat ini, semua laporan penjualan dan inventaris produk bisa disediakan setiap jam menggunakan portal internet dan pesan singkat yang bisa digunakan dengan mudah melalui ponsel. Sistem EIS ini memanfaatkan platform berbasis web dimana klien dapat mengakses dimanapun riwayat transaksi dan data inventaris yang berkaitan dengan penjualan.
Di tahun 2005, APL menjadi perusahaan joint venture dengan grup Zuellig Pharma sebagai grup layanan kesehatan terbesar di Asia. APL terus berkembang dengan kuatnya sebagai pemain terdepan di dalam bisnis dan menghasilkan berbagai solusi lainnya.
Di tahun 2018, APL membentuk divisi baru, Solusi Komersial dengan mengakuisisi PT Metro Drug Indonesia dan APL Pharmalink (saat ini dinamakan ZP Therapeutics). Di tahun yang sama, APL terus melakukan terobosan baru melalui kolaborasinya dengan IBM, perusahaan IT global terdepan, untuk membuat inovasi terkait data dan teknologi.
Di tahun 2019, APL memukau industri farmasi melalui keterlibatannya dalam mendukung industri 4.0 di Indonesia dengan mengadakan pameran besar bertema Healthcare 4.0. Sepanjang acara ini, APL menjelaskan perluasan bisnisnya di bidang digital.
Di tahun 2020, APL membangun National Distribution Center terbaru di Cikarang, Jawa Barat. Terbentang luas di lahan berukuran 39,930m², yang merupakan pusat distribusi farmasi kelas dunia pertama yang terbesar di Indonesia dan di seluruh pasar Zuellig Pharma.